>
Klikdokter.com - Jangan anggap remeh kegiatan bermain pada anak. Banyak hal yang bisa dirinya pelajari dari bermain, bahkan sejak dalam kandungan pun kita sudah mengajak mereka bermain sebagai rangsangan awal.
>
Ketika
si kecil mulai besar pun rangsangan bermain terus dilakukan untuk
meningkatkan
kemampuan motoriknya. Agar lebih menyenangkan, rangsangan
itu dilakukan rutin dalam suasana yang nyaman dan penuh kasih sayang.
Ini supaya semua panca inderanya berkembang dan merangsang pembentukan
sel-sel otaknya.>
Permainan
yang bisa Anda lakukan tidak perlu mahal. Yang penting meningkatkan
keakraban Anda dan si kecil. Berikut beberapa contoh permainan yang bisa
Anda lakukan bersama si kecil:
>
Puzzle
Ini untuk merangsang kecerdasan si kecil melalui problem solving.
Dengan memasang bagian-bagian puzzle, si kecil bisa belajar tentang
gambar. Ketika puzzle sudah selesai, coba lakukan lagi untuk melatih
kemampuan kognitifnya. Kognitif adalah kemampuan
berpikir dan memberikan rasional, termasuk proses mengingat, menilai,
orientasi, persepsi dan memperhatikan. Ketika mereka berhasil, kasih apresiasi dalam bentuk pujian untuk membangun percaya diri si kecil. Permainan ini mengasah dan memberikan stimulasi pada motorik halus anak.>
Balok bangunan
Bermain membangun rumah atau bentuk dari balok membantu melatih motorik halus dan kecerdasan si kecil sekaligus mengasah imajinasi anak. Supaya
lebih menarik, Anda bisa menyusun balok menjadi sebuah bentuk dan minta
si kecil untuk membuat hal yang sama. Bila runtuh, beri semangat untuk
membangunnya kembali.>
Bola keranjang
Seperti main basket tapi dengan alat yang bisa
ditemukan di sekitar rumah. Ambil keranjang pakaian dan letakkan agak
jauh. Lalu bersama-sama lemparkan bola ke dalam keranjang. Lakukan
dengan sistem skor dan buat kompetisi kecil. Permainan ini untuk melatih
indera melihat si kecil sekaligus melatih sportivitasnya.>
Marco-polo!
Permainan ini untuk melatih indera pendengar si kecil. Caranya dengan menutup mata si kecil lalu suruh si kecil teriak,”marco” dan Anda harus menjawab,”polo.”
Dengan mendengar suara Anda, si kecil bisa menemukan posisi Anda
berdiri. Bila berhasil, ulangi lagi tapi kali ini dengan posisi yang
berubah.>
Selain stimulasi yang
Anda berikan, faktor nutrisi juga berperan dalam mendukung konsentrasi,
daya ingat, dan problem solving. Salah satu sumber nutrisi yang penting
bagi si kecil berasal dari sayur dan buah-buahan karena mengandung
tinggi serat, vitamin, dan mineral. Selamat mencoba!
>
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](HM/DA/DNA)
from yahoo.com
0 Comments